Selasa, 03 April 2012

BAB I PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN


               Pendidikan kewarganegaraan menunjukan suatu landasan dan nilai-nilai akan perjuangan bangsa ketika kemerdekaan Republik Indonesia yang kian hari mengalami pasang surut yang disebaban antara lain karena adanya pengaruh globalisasi.Pendidikan kewarganegaraan bertujuan untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap serta perilakuyang cinta tanah air dan bersendikan kebudayaan bangsa, wawasan nusantara, serta ketahanan nasional, dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang berbudi luhur, berkepribadian, mandiri, maju, tangguh, cerdas, dan kreatif.Komentesi lulusan pendidikan kewarganegaraan adalah seperangkat tindakan cerdas penuh tanggung jawab dari seorang warga negara dalam berhubungan dengan negara dan memecahkan berbagai masalah hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dan menerapkan konsepsi falsafah bangsa, wawasan nusantara dan ketahanan nasional.Melalui pendidikan kewarganegaraan, warga negara Indonesia diharapkan mampu “memahami, menganlisa, dan menjawab masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat, bangsa dan negaranya secara konsisiten dan berkesinambungan dengan cita-cita dan tujuan nasional seperti yang digariskan dalam pembukaan UUD 1945.
                Pengertian Bangsa adalah orang-orang yang memiliki kesamaan asal keturunan, adat, bahasa dan sejarah serta berpemerintahan sendiri, sedangkan Negara adalah suatu organisasi dari sekelompok atau beberapa kelompok manusia yang sama-sama mendiami suatu wilayah tertentu dan mengetahui adanya satu pemerintahan yang mengurus tata tertib serta keselamatan sekelompok atau bebebrapa kelompok tersebut.Proses bangsa yang bernegara memberikan gambaran tentang bagaimana terbentuknya bangsa dimana sekelompok manusia yang berada didalmanya merasa sebagai bagian dari bangsa dengan adanya proses yakni, perjuangan pergerakan Kemerdekaan RI, Proklamasi Kemerdekaan, dan keadaan bernegara yang asas-asas dasarnya ialah merdeka, bersatu, bardaulat, adil, dan makmur.Sebagai bangsa negara tentunya bangsa mamiliki pemahaman Hak dan Kewajiban, Tanggung Jawab, serta peran sebagai warga negara.
                Demokrasi merupakan sebuah bentuk kekuasaan (kratein) dari, oleh, dan untuk rakyat (demos).Bentuk demokrasi dalam pengertian sisitem pemerintahaan negara ada dua bentuk yakni, Pemerintahan Monarki dan Pemerintahan Republik, dan kekuasaan menurut John Locke dipisahkan menjadi tiga yakni, kekuasaan legislatif, kekuasaan Eksekutif, dan kekuasaan Federatif, sedangkan Montesque menyatakan bahwa kekuasaan negara dibagi dan dilaksanakan aleh tiga badan yakni, Badan Legislatif, Badan Eksekutif, dan Badan Yudikatif.Negara Indonesia memilki dasar negara yakni Pancasila yang merupakan pandangan hidup dan jiwa bangsa dan negara, serta moral bangsa Indonesia dan Pancasila memiliki kedudukan yang pasti dalam penyelenggaraan Pemerintahan Negara Indonesia.Sehingga, Demokrasi Indonesia adalah satu sisitem pemerintahan berdasrkan kedaulatan rakyat dalam bentuk musyawarah untuk mufakat dan menyelesaikan serta memecahkan masalah-masalah kehidupan berbangsa dan bernegara demi terwujudnya suatu kehidupan masyarakat yang adil dan makmur merata secara material dan spiritual.


OPINI
                Pendidikan Kewarganegaraan sangat perlu dan baik diterapkan dalam pembelajaran dan pendidikan khususnya untuk para genersi muda, agar tidak melupakan perjuangan-perjuangan para pahlawan yang berjuangdi masa penjajahan demi memperebutkan Kemerdekaan RI.Adanya pengaruh Globalisasi khususnya dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi yang terus berkembang memberi pengaruh khususnya pada generasi muda sekarang.Pengaruh tersebut memiliki dua dampak yang berbeda, di satu sisi perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi dapat dimanfaatkan sebagai sumber pengetahuan-pengetahuan yang baikuntuk pendidikan, namun disisi lain pengaruh Globalisasi juga berdampak pada penyalahgunaan perkembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi kedalam nilai yang kurang bermanfaat, sehingga terjadi adnaya penurunan nilai-nilai semangat perjuangan bangsa.

SARAN
                Kita sebagai generasi muda tidak seharusnya merupakan perjuangan-perjuangan para pahlawan kita dalam memperjuangkan kemerdekaan, para generasi muda dapat terus menumbuhkan semangat perjuangan bangsa dengan belajar dan menuntut ilmu untuk terus mencerdaskan kehidupan bangsa dan terus menjaga persatuandan kesatuan Indonesia.Dengan adanya Pendidikan Kewarganegaraan dapat membantu para generasi muda untuk lebih mengenal, mengetahui dan mempelajari suatu bangsa dan negara dan yang terdapat didilamnya, serta mengetahui makna suatu demokrasi untuk dapat berapresiasi dan menjalankan tugas sebagai bangsa Negara.

 Sumber : Buku Pendidikan Kewarganegaraan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar